PortalBerita Lokal. Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.
JurusanTata Busana. Selain keterampilan menjahit, sebagai lulusan SMK Program Keahlian Tata Busana, kamu juga akan dibekali dengan keterampilan lain seperti mendesain baju, membuat pola, mengenal jenis bahan, hingga membuat project tentang fashion.
Caritahu informasi tentang jurusan Tata Busana di tahun 2022. Bagaimana kecocokanmu dengan jurusan ini, prospek kerjanya, serta cerita dari para mahasiswa dan alumni. Sekolah/SMA/SMK/MA; Kampus. Search; Hubungi Kami; Kebijakan Privasi; Tata Busana. Pelajaran Terkait. Seni Budaya. Kategori jurusan. Program studi Tata Busana (Fashion
cash. Program Keahlian Tata Busana merupakan salah satu jurusan yang ada di SMK Marsudirini Marganingsih Surakarta, Jln. Madyotaman I/22. Busana merupakan kebutuhan pokok setiap manusia yang beradab, untuk itu sampai kapanpun busana senantiasa diperlukan kita sepanjang hayat. Jurusan busana merupakan jurusan yang sesuai dan laku dikalangan manapun, dengan adanya jurusan busana ini kami bertujuan untuk mendidik dan mendampingi peserta didik agar kelak mampu berwirausaha sesuai bidangnya serta dapat meningkatkan taraf hidup mereka agar lebih menggembirakan. Di samping berwirausaha lulusan SMK Marsudirini Marganingsih Surakarta juga mampu melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Peserta didik jurusan busana di SMK Marsudirini Marganingsih ini tidak hanya mempelajari seluk beluk tentang busana saja, melainkan ada pembelajaran tentang tata kecantikan dan peragaan busana, karena materi ini sangat relevan dengan busana dan sebagai pendukung dalam kegiatan yang ada, misalnya peragaan busana. SMK Marsudirini Marganingsih Surakarta senantiasa bekerja sama dengan mall-mall yang terkenal di Surakarta, mereka sering mengajak kami untuk mengadakan acara-acara dalam moment tertentu, antara lain fashion show/peragaan busana oleh peserta didik dengan menampilkan hasil karyanya maupun hasil karya para alumni. Kami senantiasa bekerja sama dengan para alumni, misalnya Anung Make Up Artist, Oda Make Up, Inez Cosmetic, dll. Selain bekerja sama dengan mall-mall, SMK Marsudirini Marsudirini pu sering diajak kerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk berpartisipasi ikut meramaikan carnaval maupun mengikuti diklat tentang pendalaman materi busana yang special bagi peserta didik. Adapun materi pada Program Keahlian Tata Busana, khususnya bidang kejuruan antara lain sebagai berikut IPA Terapan Pengantar Pariwisata Tekstil Dasar Teknologi Menjahit Dasar Pola Dasar Desain Simulasi Digital Pembuatan Hiasan Desain Busana Pembuatan Pola Pembuatan Busana Industri Pembuatan Busana Custom Made Ekstrakurikuler Tata Kecantikan dan Peragaan Busana Pada garis besarnya peserta didik jurusan busana mendapatkan materi kejuruan mulai dari membuat desain, memilih bahan, membuat pola, membuat busana, hingga memperagakannya. SMK Marsudirini Marganingsih Surakarta mendidik agar peserta didik menjadi anak yang berkarakter positif dan memiliki keahlian yang sesuai dengan bidangnya, sehingga mereka dapat mandiri dalam memperjuangkan kehidupannya tanpa bergantung pada pihak lain Lulusan busana banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi maupun direkrut oleh perusahaan garment, tailor maupun butik. Selain itu mereka banyak yang membuka usaha busana secara mandiri dalam bidang butik maupun tata rias. Kami bangga atas anak-anak bangsa! Mari merapat bersatu bergabung bersama SMK Marsudirini Marganingsih Surakarta. [Best_Wordpress_Gallery id=”11″ gal_title=”Tata Busana”]
Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Gantiwarno adalah salah satu jurusan program keahlian di SMKN Gantiwarno yang berlokasi di perbatasan kabupaten Klaten Jawa tengah dan gunung kidul Daerah istimewa Yogyakarta. Penggunaan kurikulum 13 yang berbasis project dalam mata pelajaran kompetensi keahlian di terapkan 3 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu tiga tahun ini mencoba membuat pengembangan di bidang busana melalui pembelajaran produktif dengan metode pembelajarannya berbasis produk. Program Unit Produksi yang dikembangkan di jurusan tata busana ini pada awalnya berupa jasa penjahitan yang dikerjakan oleh para siswa yang di targetkan dapat menyelesaikan proses jahit di bantu oleh karyawan Unit produksi . Customer dari jasa ini berasal dari para guru ataupun anggota keluarga guru dan karyawan SMKN 1 Gantiwarno. Selain itu juga dariMASYARAKAT SEKITAR GANTIWARNO seperti Gedangsari, Gunungkidul dengan promosi “gethok tular” atau dari mulut ke mulut. Ketua Program Keahlian Tata Busana Happy Nurul Qotimah, di tahun 2019 mencoba menerapkan pembelajaran teaching faktory TeFa pada pembelajaran kolaborasi antara mata pelajaran Pembuatan pola, PBI dan PKWU dengan mengusung produk seragam sekolah untuk menjadi produk andalah untuk menyiapkan kebutuhan seragam sekolah siswa SMA/SMK sederajat. Sebagai unggulan produk TeFa seragam sekolah yang di sediakan adalah seragam osis, pramuka, wearpack, pesanan baju paskibra dan seragam PMR. Selain produk seragam juga menyediakan produksi tas laptop dan assesoris. Pembelajaran TeFa yang dilaksanakan melibatkan siswa dalam pembuatan dan penerimaan order atau pesanan, mulai dari proses mengukur, menyiapkan bahan, memotong, menjahit dsb. Hasil karya para siswa ini sudah layak jual dan hasil yang memuaskan, sehingga jarang para pelanggan komplain dengan hasil siswa Selain itu terobosan yang dikembangkan lagi adalah membuat produk “lutiran”, “lu” dari kata lurik, “ti” diambil dari kata batik dan an pengambilan dari kata Klaten yaitu produk busana dari lurik, batik maupun kombinasi keduanya dari daeran kabupaten Klaten. Dalam produk lutiran ini dikembangkan dari mata pelajaran PKK “Produk Kreatif dan Kewirausahaan” dimana dalam produk dibuat dengan ciri khas lurik dari pengrajin di daerah Klaten dengan batik yang dibuat sendiri dengan teknik cap, solet ataupun printing. Strategi untuk menghasilkan produk lutiran ini kita mengambil produk lurik dari pengrajin lurik Klaten di daerah pedan baik yang menggunakan Tenunan ATBM {Alat Tenun Bukan Mesin maupun ATM Alat Tenun dengan menggunakan Mesin, sedangkan batik yang digunakan adalah batik yang dibuat sendiri oleh para peserta didik dengan bimbingan guru PKK dibantu oleh pengusaha/pemilik “Nury Batik” yang kebetulan juga sebagai guru di SMKN 1 Gantiwarno. Pembelajaran pembuatan batik dari lutiran ini dilaksanakan di bayat tempat Bapak daris susilo sebagai pemilik Nury Batik. Alasan dilaksanakan pembelajaran di Nury Batik karena pemiliknya adalah guru SMKN 1 Gantiwarno sehingga dengan mudah untuk berkoordinasi dan lokasinya tidak jauh dari Sekolah. Selain itu karena peralatan yang disekolah belum ada. Pelaksanaan pembelajaran dengan terjun langsung di industri dilakukan setiap hari sabtu, bahkan terkadang dihari efektif sekolah di jam mata pelajaran PKK sehingga memberi bekal kompetensi nyata pada peserta didik. Produk kain batik yang dihasilkan adalah batik cap, solet maupun printing dengan teknik pencelupan menggunakan pewarna alami seperti indigo, secang, dan ditutup dengan warna sogan, jambal, tingi, teger. Hasil motif yang didapatkan adalah khas daerah Klaten ataupun yang sudah dikembangkan sendiri oleh para siswa “kami lebih mengenal dengan motif suka-suka”. Dari produk lutiran ini kemudian di pasarkan oleh peserta didik lewat media/akun pribadinya masing-masing. Selain itu produk lutiran juga digunakan oleh para guru sebagai produk andalan TeFa, berupa blus kerja , busana pesta , lenan rumah tangga, asesoris, tas lap top. Produk lutiran ini pernah ikut di pamerkan di ajang fashion show dalam kegiatan LKS Tingat Nasional di Purwakarta tahun 2019 sebagai karya siswa tata busana. Produk ini mendapatkan apresiasi positif Kepala sekolah Dwi Titik Irdyanti, selalu memberikan izin dan dukungan bagi para guru untuk selalu mengembangkan kompetensi dengan pemagangan guru di Industri Batik Nury. Pada masa pandemi ini untuk mengembangkan dan menghidupkan unit produksi di jurusan tata busana. Pada pembelajaran kompetensi Keahlian busana peserta didik di wajibkan untuk membuat sebuah karya dengan arahan guru pengampu dan disesuaikan dengan penyederhanaan kurikulum di SMKN 1 Gantiwarno mengangkat lutiran dengan pembuatan batik dilakukan dengan pembuatan secara manual menggunakan teknik shibori yang diikuat maupun dijelujur dengan perwarna batik. Dan produk yang di hasilkan dipromosikan lewat media online ataupun akun pribadi siswa, disamping untuk mengenalkan produk siswa juga mengembangkan sayap mengenalkan produk TEFA Busana lewat online. Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Gantiwarno adalah salah satu jurusan program keahlian di SMKN Gantiwarno yang berlokasi di perbatasan kabupaten Klaten Jawa tengah dan gunung kidul Daerah istimewa Yogyakarta. Penggunaan kurikulum 13 yang berbasis project dalam mata pelajaran kompetensi keahlian di terapkan 3 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu tiga tahun ini mencoba membuat pengembangan di bidang busana melalui pembelajaran produktif dengan metode pembelajarannya berbasis produk. Program Unit Produksi yang dikembangkan di jurusan tata busana ini pada awalnya berupa jasa penjahitan yang dikerjakan oleh para siswa yang di targetkan dapat menyelesaikan proses jahit di bantu oleh karyawan Unit produksi . Customer dari jasa ini berasal dari para guru ataupun anggota keluarga guru dan karyawan SMKN 1 Gantiwarno. Selain itu juga dariMASYARAKAT SEKITAR GANTIWARNO seperti Gedangsari, Gunungkidul dengan promosi “gethok tular” atau dari mulut ke mulut. Ketua Program Keahlian Tata Busana Happy Nurul Qotimah, di tahun 2019 mencoba menerapkan pembelajaran teaching faktory TeFa pada pembelajaran kolaborasi antara mata pelajaran Pembuatan pola, PBI dan PKWU dengan mengusung produk seragam sekolah untuk menjadi produk andalah untuk menyiapkan kebutuhan seragam sekolah siswa SMA/SMK sederajat. Sebagai unggulan produk TeFa seragam sekolah yang di sediakan adalah seragam osis, pramuka, wearpack, pesanan baju paskibra dan seragam PMR. Selain produk seragam juga menyediakan produksi tas laptop dan assesoris. Pembelajaran TeFa yang dilaksanakan melibatkan siswa dalam pembuatan dan penerimaan order atau pesanan, mulai dari proses mengukur, menyiapkan bahan, memotong, menjahit dsb. Hasil karya para siswa ini sudah layak jual dan hasil yang memuaskan, sehingga jarang para pelanggan komplain dengan hasil siswa Selain itu terobosan yang dikembangkan lagi adalah membuat produk “lutiran”, “lu” dari kata lurik, “ti” diambil dari kata batik dan an pengambilan dari kata Klaten yaitu produk busana dari lurik, batik maupun kombinasi keduanya dari daeran kabupaten Klaten. Dalam produk lutiran ini dikembangkan dari mata pelajaran PKK “Produk Kreatif dan Kewirausahaan” dimana dalam produk dibuat dengan ciri khas lurik dari pengrajin di daerah Klaten dengan batik yang dibuat sendiri dengan teknik cap, solet ataupun printing. Strategi untuk menghasilkan produk lutiran ini kita mengambil produk lurik dari pengrajin lurik Klaten di daerah pedan baik yang menggunakan Tenunan ATBM {Alat Tenun Bukan Mesin maupun ATM Alat Tenun dengan menggunakan Mesin, sedangkan batik yang digunakan adalah batik yang dibuat sendiri oleh para peserta didik dengan bimbingan guru PKK dibantu oleh pengusaha/pemilik “Nury Batik” yang kebetulan juga sebagai guru di SMKN 1 Gantiwarno. Pembelajaran pembuatan batik dari lutiran ini dilaksanakan di bayat tempat Bapak daris susilo sebagai pemilik Nury Batik. Alasan dilaksanakan pembelajaran di Nury Batik karena pemiliknya adalah guru SMKN 1 Gantiwarno sehingga dengan mudah untuk berkoordinasi dan lokasinya tidak jauh dari Sekolah. Selain itu karena peralatan yang disekolah belum ada. Pelaksanaan pembelajaran dengan terjun langsung di industri dilakukan setiap hari sabtu, bahkan terkadang dihari efektif sekolah di jam mata pelajaran PKK sehingga memberi bekal kompetensi nyata pada peserta didik. Produk kain batik yang dihasilkan adalah batik cap, solet maupun printing dengan teknik pencelupan menggunakan pewarna alami seperti indigo, secang, dan ditutup dengan warna sogan, jambal, tingi, teger. Hasil motif yang didapatkan adalah khas daerah Klaten ataupun yang sudah dikembangkan sendiri oleh para siswa “kami lebih mengenal dengan motif suka-suka”. Dari produk lutiran ini kemudian di pasarkan oleh peserta didik lewat media/akun pribadinya masing-masing. Selain itu produk lutiran juga digunakan oleh para guru sebagai produk andalan TeFa, berupa blus kerja , busana pesta , lenan rumah tangga, asesoris, tas lap top. Produk lutiran ini pernah ikut di pamerkan di ajang fashion show dalam kegiatan LKS Tingat Nasional di Purwakarta tahun 2019 sebagai karya siswa tata busana. Produk ini mendapatkan apresiasi positif Kepala sekolah Dwi Titik Irdyanti, selalu memberikan izin dan dukungan bagi para guru untuk selalu mengembangkan kompetensi dengan pemagangan guru di Industri Batik Nury. Pada masa pandemi ini untuk mengembangkan dan menghidupkan unit produksi di jurusan tata busana. Pada pembelajaran kompetensi Keahlian busana peserta didik di wajibkan untuk membuat sebuah karya dengan arahan guru pengampu dan disesuaikan dengan penyederhanaan kurikulum di SMKN 1 Gantiwarno mengangkat lutiran dengan pembuatan batik dilakukan dengan pembuatan secara manual menggunakan teknik shibori yang diikuat maupun dijelujur dengan perwarna batik. Dan produk yang di hasilkan dipromosikan lewat media online ataupun akun pribadi siswa, disamping untuk mengenalkan produk siswa juga mengembangkan sayap mengenalkan produk TEFA Busana lewat online.
Daftar Mata Pelajaran SMK Jurusan Tata Busana – Sekolah Menengah Kejuruan SMK adalah salah satu jenjang pendidikan menengah yang mengedepankan praktik dalam kegiatan pembelajaranya. SMK menyiapkan tenaga terampil tingkat menengah, sehingga alumni SMK diharapkan bisa langsung kerja sesuai kompetensi masing-masing. Kompetensi keahlian atau biasa dikenal dengan jurusan merupakan keterampilan minimal yang harus dikuasai oleh anak SMK. Berbagai Kompetensi keahlian jurusan memiliki standar sendiri yang tercantum dalam Kurikulum. Dalam Kurikulum 2013 Revisi, SMK memiliki banyak Kompetensi Keahlian jurusan salah satunya adalah jurusan Tata Busana yang merupakan jurusan cukup favorit dikalangan SMK. Jurusan Tata Busana di SMK, khususnya Busana Butik merupakan jurusan yang menyiapkan tenaga terampil di bidang Busana Butik. Baca juga Daftar Mata Pelajaran SMK Jurusan Perhotelan SMK jurusan Tata Busana mempelajari seluk beluk Busana, dari mulai pengetahuan bahan tekstil, dasar-dasar desain, pembuatan pola sampai teknik menjahitnya. Lulus dari SMK jurusan Tata Busana akan memiliki keterampilan membuat pola dan menjahitnya sampai menjadi busana yang memiliki kualitas baik dari segi kualitas bahan sampai kualitas jahitan dengan pola yang pas untuk mengikuti trend mode. Di SMK jurusan Tata Busana siswa akan latih dalam pekerjaan yang kaitanya dengan Tata Busana, sesuai dengan Mata Pelajaran yang diajarkan dari kelas X sepuluh sampai kelas XII dua belas. Pelajaran dasar akan dipelajari di kelas X sepuluh, kemudian di kelas XI dan XII akan mempelajari secara detil. Bagi kamu yang ingin berkarir dan suka dengan Tata Busana, jurusan Tata Busana ini sangat cocok sebagai modal dasar pengetahuan dan keterampilan di bidang Busana. Prospek/ peluang kerja untuk lulusan jurusan SMK Tata Busana sangat banyak, apalagi sekarang model busana semakin beragam dan kreatif. Ini merupakan peluang emas untuk SMK jurusan Tata Busana untuk mengisi trend busana tersebut. Peluang kerja dan peluang wiraswasta untuk jurusan Tata busana sangat terbuka lebar. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 07/ Tentang Struktur Kurikulum SMK/Madrasah Aliah Kejuruan MAK, berikut ini adalah daftar Mata pelajaran SMK jurusan Tata Busana yang bakal kamu pelajari apabila kamu masuk ke jurusan ini. Daftar Mata pelajaran SMK Jurusan Tata Busana Bidang Keahlian Pariwisata Program Keahlian Tata Busana Kompetensi Keahlian Tata Busana MATA PELAJARAN KELAS X XI XII 1 2 1 2 1 2 A Muatan Nasional 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 2 Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 4 Matematika 4 4 4 4 4 4 5 Sejarah Indonesia 3 3 – – – – 6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya* 3 3 3 3 4 4 JUMLAH A 19 19 15 15 15 15 B Muatan Kewilayahan 1 Seni Budaya 3 3 – – – – 2 Pendidikan Jasmani, Olahraga danKesehatan 2 2 2 2 – – JUMLAH B 5 5 2 2 – – C Muatan Peminatan Kejuruan C1 Dasar Bidang Keahlian 1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 – – – – 2 IPA Terapan 3 3 – – – – 3 Kepariwisataan 3 3 – – – – C2 Dasar Program Keahlian 1 Pengetahuan Bahan Tekstil 3 3 – – – – 2 Dasar Desain 3 3 – – – – 3 Pembuatan Pola 3 3 – – – – 4 Teknologi Menjahit 4 4 – – – – C3 Kompetensi Keahlian 1 Desain Busana – – 3 3 – – 2 Pembuatan Hiasan Busana – – 5 5 – – 3 Pembuatan Busana Custom Made – – 9 9 13 13 4 Pembuatan Busana Industri – – 7 7 12 12 5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan – – 7 7 8 8 JUMLAH C 22 22 31 31 33 33 TOTAL 46 46 48 48 48 48 Demikian daftar Matapelajaran yang dipelajari di SMK Jurusan Tata Busana, semoga membantu….
jurusan tata busana smk